Jumat, 10 Februari 2012

AL HIJAMAH UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

Banyak pertanyaan timbul saat seorang penderita diabetes mellitus dianjurkan solusi pengobatan dengan terapi al hijamah. Terutama, kekhawatiran terhadap luka yang ditimbulkan akibat proses al hijamah. Padahal, bila kita meyakini bahwa terapi al hijamah merupakan sebaik-baik pengobatan sebagaimana dianjurkan Rasulullah, maka seharusnya tiada keraguan untuk melakukan al hijamah.

Al hijamah merupakan terapi tercanggih untuk membersihkan racun dari tubuh (detoksifikasi) serta efektif melancarkan penyumbatan di pembuluh darah sekaligus meningkatkan regenerasi sel. Al hijamah juga merupakan metoda terapi paling cepat untuk menurunkan atau menstabilkan gula darah.

  • Bagi penderita diabetes di bawah 5 tahun, pembekaman dilakukan tiap pekan selama sebulan. Pada bulan kedua, frekuensi menjadi dua pekan sekali. Dan di bulan ketiga dan seterusnya, pembekaman dilakukan sebulan sekali.
  • Bagi penderita diabetes di atas 5 tahun dan sudah mengalami komplikasi, frekuensi pembekaman dilakukan seperti jadwal di atas dan potensi pengambilan darah disesuaikan dengan kondisi pasien. Karena sedikit saja pengeluaran darah insya Allah berpengaruh besar terhadap sistem metabolisme tubuh.
  • Titik bekam diutamakan adalah titik-titik sunnah, yaitu kahil (tengkuk), katifayn (dua sisi bahu), pinggang, di belakang paha atau betis dan di bawah mata kaki.
  • Bagi penderita diabetes mellitus yang mengalami gangguan penglihatan, bisa ditambah bekam di area pelipis dan diteteskan madu (kam'ah) pada matanya.
  • Melengkapi terapi al hijamah dengan terapi herba untuk mendapatkan hasil yang optimal 
  •  
  • Baca Juga :

    1. Khasiat Kayu Manis untuk Obat Diabetes

    2. Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

     

     Produk herba yang bisa digunakan untuk terapi diabetes mellitus:


    5. PLANTISOL
Next Prev home