Rabu, 12 Desember 2012

Pentingnya Pasive Income


Saya mempunyai kontrakan rumah nilainya sekitar Rp 200 juta, dan sekarang dikontrakkan Rp 10 juta setahun. Angka Rp 10 juta rupiah per tahun ini disebut Pasive Income, karena saya peroleh tanpa kerja.

Misal, seseorang pada bulan ke-6 sudah mendapatkan bonus/pendapatan Rp 1 juta sebulan atau Rp 12 juta setahun. Angka yang sudah melebihi kontrakan saya di atas. Berarti, nilai asset jaringan orang tersebut melebihi harga rumah property kontrakan saya dan nilainya lebih dari Rp 200 juta.

Itulah sebabnya, biasanya seorang pelaku Network Marketing, sangat menghargai bonus/pendapatan yang ia peroleh, walaupun di bulan-bulan pertama sangat kecil. Penghasilan Rp 500.000 pasive income beda sekali dengan Rp 500.000 active income. Penghasilan 500.000 perbulan pasive income identik dengan mendapatkan asset senilai Rp 100 juta rupiah, dengan asumsi perhitungan di atas.

Mari kita serius merancang dan membangun bisnis yang menghasilkan Pasive Income!


Mau memnpunyai asset lebih dari Rp. 200 juta ..... ????? Mari ikuti jalan kami Klik Disini kurang jelas telp. 0342 773 1993 (fleksi), 081 555 888 705 (indosat), 081 252 300 330 (Telkomsel)
Next Prev home