Ditemukan pada 1895. Sejak   dulu sebenarnya telah banyak orang yang  mengerti hubungan antara   kesehatan dan kondisi tulang belakang. Banyak ahli filsafat yang  memahami dan  yang melakukan terapi penyembuhan dengan memanipulasi  tulang belakang. Namun  masih belum sempurna, hingga akhirnya Daniel  David (D.D.) Palmer menemukan  teknik koreksi tulang belakang yang lebih  spesifik. D.D. Palmer lah yang  mencetuskan filosofi chiropractic  dan mengembangkan dasar dari profesi ini.
Teknik koreksi yg ia  ciptakan disebut dengan "hand  treatments."  Baru setelah itu ia  sebut dengan chiropractic  – dari bahasa Yunani, Chiro, yang artinya tangan.
Di tahun 1898, D.D. Palmer menerima murid pertamanya. Usaha  D.D. Palmer  mengembangkan chiropractic dilanjutkan dengan B.J.  Palmer – anak dari D.D.  Palmer.  Chiropractic terus  berkembang hingga kini.
Chiropractic berasal dari bahasa Yunani “ Cheir dan Practikos “ yang artinya dilakukan dengan tangan.
Terapy ini dikembangkan oleh Daniel Palmer dari Kanada sekitar abad ke 19. 
·         Otak manusia mengirim melalui sistem syaraf yang ada disepanjang energi keseluruh bagian tubuh, dalam perjalanannya ruas tulang belakang. Bila terjadi dislokasi vertebrae pada ruas tulang belakang dapat mengakibatkan blokade secara fisik yang dapat mengganggu trasmisi rangsangan syaraf.
·         Intervensi pada syaraf yang disebabkan oleh dislokasi tulang belakang ini disebut sublokasi,jika sublokasi disingkirkan , maka keseimbangan tulang belakang akan diperbaiki dan kerja syaraf akan kerbali normal.
Cara Kerja Chiropractic
Otak manusia mengirim energi keseluruh tubuh melalui sistem saraf di sepanjang tulang belakang,dislokasi tulang belakang bisa membentuk blokade secara fisik yang menganggu transmisi rangsangan saraf.
Intervensi pada saraf yang disebabkan oleh dislokasi pada tulang belakang ini disebut sublokasi (subluxation). Jika sublokasi disingkirkan , keseimbangan tulang belakang akan diperbaiki dan kerja syaraf kembali normal.
 Tulang belakang terdiri atas 24 buah tulang yang disebut vertebra yang membungkus dan melindungi korda spinalis atau spinal cord (5 tulang kelangkang dan 4 tulang tungging  tidak dilewati korda spinalis). Melalui celah-celah antara vertebra, keluar pasangan saraf yang mencapai keseluruh bagian tubuh termasuk otot, tulang, organ tubuh dan kelenjar.
3 Sistem saraf 
v  Sistem saraf sentral/pusat, yang terdiri dari atas otak dan sumsum belakang atau korda spinalis.
v  Sistem saraf otonomik, yang mengontrol fungsi tubuh yang berjalan secara otomatis seperti kerja jantung, pencernaan dan enzim.
v  Sistem saraf periferal, yang menghubungkan  sistem saraf pusat keseluruh jaringan tubuh dan otot.
Perubahan ruas tulang belakang berdasarakan pertumbuhan
Ruas tulang belakang seorang bayi yang baru lahir sama seperti ikan atau binatang ampibi yang bentuknya mendekati garis lurus 
Setelah bisa duduk, bagian bawah ruas tulang belakang lumbar membengkok membentuk radial lekukan seperti tulang belakang mamalia
Saat mulai merangkak, kepalanya akan menengadah keatas, maka ruas tulang belakang cervicnya akan membentuk radial lekukan kearah depan, berkembang menjadi ruas tulang belakang seperti binatang melata / reptile
Pada saat berdiri, agar suapaya dapat menyangga badannya, terjadinya lekukan pada ruas tulang belakang lumbar. Yang akhirnya terbentuklah lekukan fisiologis ruas tulang belakang manusia yang berbentuk “ S “
Hal – hal yang menyebabkan Membengkoknya Ruas tulang Belakang
—     Duduk menyetir mobil/motor dengan dompet tebal di saku celana bagian belakang 
—     Menggendong anak dengan hanya bertumpu pada pinggul 
—     Kecelakaan kecil saat berolah raga
—     Kebiasaan memungut/membungkuk tanpa menekuk lutut 
—     Posisi tidur dan bantal yang kurang baik 
—     Terjatuh/terkena benturan, dll
Diagnosa dengan rabaan jari di sepanjang tulang belakang bagian tengah dari atas kebawah
Gunakan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis dengan meraba bagian tengah tulang belakang dari atas ke bawah, bila ada tonjolan tandaain dengan spidol atau yang lainnya, perhatikan dari belakang ( sambil berdiri ) sejajar apa tidak tonjolan tersebut. Kemudian tekan tonjolan tersebut dengan pelan dan lembut, bila di tekan terasa sakit, hal ini mengindikasikan ada kelainan di bagian tersebut 
Hubungan antara ruas tulang belakang dengan terapy chiropractic
1.    Mata, telinga, peredaran darah 
2.    Jantung, kerongkongan, dua belah tangan, mata, dan telinga 
3.    Trachea, paru – paru, jantung, dua belah tangan 
4.    Paru – paru, jantung, liver, lambung, mata 
5.    Lambung, liver, adrenal, diapragma 
6.    Ginjal, kantong kemih, liver, uterus
7.    Usus besar, kantong kemih, liver, lambung 
8.    Organ ginetik 
9.    Dua belah kaki, usus besar, kantong kemih, prostat 
10. Kantong kemih, organ gynekolog, anus
KONTRADIKSI
—  PASCA OPERASI BERAT
—  HAMIL
—  OSTEOPOROSIS
—  PATAH TULANG
Bersambung……..
 









