Jumat, 25 Mei 2012

Jenis Jerawat

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kemungkinan penyebab jerawat adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.
Jenis Jerawat
Beberapa jenis jerawat pada umumnya :
1. Cystic Acne (Jerawat Batu)
Berbentuk besar dengan tonjolan yang meradang hebat, berkumpul hampir di seluruh area wajah. Orang yang menderita jerawat ini biasanya memiliki saudara dekat yang juga menderita jeratwat batu, penderitanya memiliki genetik :
* Kelenjar minyak yang over-aktif yang ‘membanjiri’ pori-pori dengan minyak.
* Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal, tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal.
* Memiliki respons yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.
2. Jerawat Biasa
Umumnya jerawat ini berbentuk tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Pemicu jerawat ini biasanya adalah stres, hormon dan udara lembap pemicu kulit memproduksi minyak yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
3. Komedo
Komedo adalah jerawat yang terdiri dari dua jenis. Pertama, komedo yang terbuka (blackhead) terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam (yang berwarna hitam tersebut adalah penyumbat pori yang berubah warna karena teroksidasi dengan udara). Kedua, Komedo yang tertutup (whitehead), memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil di bawah kulit. Komedo biasanya muncul di permukaan hidung, pipi, dagu dan bagian tubuh lainya
»»  Baca Selengkapnya...

Jenis-Jenis Jerawat

lapisan kulitJerawat atau acne vulgaris adalah kelainan kulit karena penyumbatan saluran kelenjar sebasea. Kulit mengandung ribuan kelenjar sebasea yang memproduksi sebum (minyak) yang berfungsi melembabkan dan melindungi kulit. Sebum yang diproduksi kelenjar sebasea disalurkan melalui folikel rambut (pori-pori) ke permukaan kulit. Jerawat terjadi ketika sebum yang biasanya keluar ke permukaan kulit itu tersumbat. Kulit wajah memiliki kerapatan kelenjar sebasea yang tinggi, khususnya di daerah hidung, dahi dan pipi. Kelenjar sebasea paling besar terdapat di pertengahan dada dan punggung. Oleh karena itu, jerawat paling sering muncul di wajah, dada dan punggung.
Penyebab jerawat tidak diketahui, tetapi terkait dengan aktivitas hormonal pada usia remaja. Pada umumnya jerawat dimulai pada usia 10 hingga 15 tahun dan akan hilang ketika memasuki usia 25 tahun, namun pada sekitar 7% orang, jerawat berlanjut hingga usia 40 tahun, bahkan 50 tahun. Faktor-faktor utama yang menyebabkan terjadinya jerawat adalah ketidakseimbangan hormonal, makanan pemicu, stres dan kurangnya kebersihan kulit yang secara keseluruhannya menimbulkan produksi sebum berlebihan, penyumbatan folikel, infeksi dan kolonisasi bakteri Propionibacterium acne dan peradangan (inflamasi).
Jerawat dapat diklasifikasikan menurut jenis lesinya, apakah ada inflamasi atau tidak.

Lesi non inflamasi

Follicular cast atau filament

Biasanya terdapat di sisi samping kanan dan kiri hidung yang dipenuhi sebum tersumbat seperti bubur. Dengan penekanan, sumbatan tersebut dapat dikeluarkan.

Mikrokomedo

Mikrokomedo terjadi sebelum komedo (sebum yang tersumbat) berubah menjadi whitehead atau blackhead. Jerawat ini tidak terlihat dari permukaan kulit dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

whiteheadWhitehead (Komedo tertutup)

Kelainan berupa bintil kecil dengan lubang kecil atau tanpa lubang karena sebum yang biasanya disertai bakteri menumpuk di folikel kulit dan tidak bisa keluar.

Blackhead (Komedo terbuka)

blackheadKomedo terbuka biasanya merupakan perkembangan lebih lanjut dari komedo tertutup, terjadi ketika folikel terbuka di permukaan kulit sehingga sebum, yang mengandung pigmen kulit melanin, teroksidasi dan berubah menjadi coklat/hitam. Blackhead dapat berlangsung lama karena proses pengeringan komedo di permukaan kulit berlangsung lambat .

Lesi inflamasi

Papel (papule)

papulPapel terjadi ketika dinding folikel rambut mengalami kerusakan atau pecah sehingga sel darah putih keluar dan terjadi inflamasi di lapisan dalam kulit. Papel berbentuk benjolan-benjolan lunak kemerahaan di kulit tanpa memiliki kepala. Jerawat tipe ini sering disebut orang awam sebagai “jerawat batu.”

Pustel (pustule)

pustelPustel terjadi beberapa hari kemudian ketika sel darah putih keluar ke permukaan kulit. Pustel berbentuk benjolan merah dengan titik putih atau kuning di tengahnya yang mengandung sel darah putih.

Nodul (nodule)

nodul
Bila folikel pecah di dasarnya maka terjadi benjolan radang yang besar yang sakit bila disentuh. Nodus biasanya terjadi akibat rangsang peradangan oleh fragmen rambut yang berangsung lama.

Abses

Kadang beberapa papel atau pustel mengalami pengelompokan dengan membentuk abses yang berwarna kemerahan, nyeri dan cenderung mengeluarkan bahan berupa campuran darah, nanah dan sebum. Pada proses penyembuhan kelainan ini meninggalkan jaring parut yang luas.

Sinus

Jenis jerawat paling berat (acne konglobata). Sering terdapat di lekukan samping hidung, hidung, rahang dan leher. Kelainan berupa garis linier dengan ukuran panjang bisa mencapai 10 cm dan mengandung beberapa saluran sinus atau fistel yang menghubungkan sinus dengan permukaan kulit. Penyembuhan jerawat ini memakan waktu berbulan-bulan, bahkan tahun dan dapat kambuh lagi bila mengalami proses inflamasi. Sinus harus ditangani dengan pembedahan.
»»  Baca Selengkapnya...

Rabu, 16 Mei 2012

Penyebab Utama Jerawat (Acne)

Seperti yang telah saya bicarakan di postingan tentang definisi jerawat sebelumnya, Jerawat muncul karena terjadi penyumbatan atau penghalangan di dalam folikel rambut atau pori pori. Tetapi penyebab utama jerawat selain secara fisikal tersebut bisa juga dikarenakan oleh kondisi kondisi tertentu seperti yang akan saya berikan dibawah ini:

Pertama adalah karena Faktor Genetik atau Faktor Keturunan.

Jika keluarga anda entah itu bapak ibu atau nenek atau kakek anda merupakan penderita jerawat pada waktu masih muda (karena kemungkinan kalau udah usia lanjut mereka sudah tidak berjerawat lagi), maka sangat dimungkinkan jerawat yang anda peroleh sekarang ini merupakan hasil dari keturunan genetika bapak atau ibu anda. Ya, secara genetik jerawat itu bisa diturunkan. Sejarah jerawat keluarga anda bisa menyumbang pada keberadaan jerawat anda.

Kedua adalah Aktivitas Hormonal

Aktivitas hormonal disini dimaksudkan pada proses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Semisal ketika menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon sex (lelaki) yang disebut androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan glands (kelenjar minyak) menjadi tambah banyak dan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula (salah satu penyebab munculnya jerawat secara tekhnikal). Pada masa siklus menstrasi perempuan bisanya juga akan terjadi perubahan hormonal yang bisa mengakibatkan timbulnya jerawat.

Ketiga adalah Kelenjar Minyak yang Terlalu Aktif (Hyperactive sebaceous glands)

Kelenjar minyak yang terlalu berlebihan ini bisa saja dimungkinkan karena salah makan atau memang sudah menjadi genetik seorang penderita jerawat. Dengan banyaknya kelenjar minya makan munculnya kelenjar minyak akan lebih banyak sehingga kemungkinan tersumbatnya folikel dan pori pori kulit pun akan banyak. Jerawat yang muncul pun akan banyak.

Keempat adalah Menumpuknya Sel Kulit Mati (Accumulation of dead skin cells)

Kulit mati yang menumpuk atau terakumulasi akan menyebabkan tersumbatnya tersumbatnya folikel dan pori pori. Seperti yang telah saya jelaskan diatas hal tersebut bisa menyebabkan jerawat karena tidak ada jalan keluar bagi kelenjar minyak dan akan menyebabkan terbentuknya komedo. Kalau parah bisa menjadi jerawat yang teinfeksi bakteri jerawat.

Kelima adalah Bakteri di Pori pori kulit

Bakteri yang berada di dalam pori pori kulit bisa menyebabkan munculnya jerawat. Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang menyebabkan jerawat. P. acnes merupakan bakteri unaerob yang menyebabkan jerawat.

Keenam adalah Iritasi Kulit atau Garukan yang menyebabkan Peradangan

Ketujuh adalah Anabolic Steroid (lum dapat penjelasannya yang lengkap)
Kedelapan adalah Pil Pengontrol Kelahiran atau Pil KB
Kesembilan adalah Lingkungan yang mengandung kadar klorin (chlorine) yang tinggi terutama chlorinated dioxins, sedang yang bisa menyebabkan jerawat yang parah disebut Chloracne.

Beberapa jenis hormon juga sering dikaitkan sebagai penyebab terjadinya Jerawat. Semisal androgens testosterone, dihydrotestosterone (DHT), insulit-like growth factor (IGF-I), dan juga dehydroepiandrosterone sulfate (DHEAS).

Orang yang sudah menopause juga biasanya tidak lagi berjerawat karena dia memproduksi hormon anti jerawat secara alamiah. Namun hormon ini akan menyebabkan kulit berkerut dan tipis, vagina jadi kering, osteoporosi, rambut jadi sedikit dan tipisdan sebaganinya.
»»  Baca Selengkapnya...

Kamis, 03 Mei 2012

Habba Sauda Active Gel

HS-Active-Gel Habba Sauda Active Gel : Gel berbasis air diformulasikan khusus untuk kesehatan kulit Anda. Habba Sauda Active Gel sangat baik digunakan untuk bekam estetika (bekam kecantikan). Pemakaian pra dan paska bekam estetika akan membantu proses wound healing (penyembuhan luka) tanpa meninggalkan bekas. Dapat juga dipergunakan sehari-hari untuk menambah kebutuhan nutrisi kulit berbahan alamiah. Bahan aktif herbal di dalamnya berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-radang, anti-eritema alamiah. Habbasauda Active Gel membantu sirkulasi regenerasi sel kulit, sebagai anti-aging dan anti-oksidan. Pemakaian jangka panjang akan membuat kulit menjadi kenyal, halus dan sehat.
Kandungan Habba Sauda Active Gel adalah Herbal Pilihan Dunia:
Lavendula officinalis (Minyak Lavender) , Hydrocotyle asiatica (Gotu Kola), Nigella sativa (Habbassauda), Matricaria chamomila (chamomile ekstrak), Aloe barbandensis leaf (Lidah Buaya Ekstrak).

Harga Rp.110.000,-
isi :20 ml
Untuk pemesanan hubungi emunya blog
»»  Baca Selengkapnya...
Next Prev home